Tiga Huruf Penuh Makna (HMI)

Oleh : Muhammad Salman Alfaruqi

Mendengar dengungan mengenai organisasi mahasiswa, tidak sah rasanya kalau mindset kita tidak langsung tertuju pada satu organisasi besar sekaligus induk dari organisasi – organisasi kemahasiswaan berikutnya. 

Harapan masyarakat indonesia kata seorang panglima besar tentara nasional indonesia pertama. Sebuah wadah antik yang menghimpun para mahasiswa – mahasiswa apik tuk terus menggali potensi diri serta terus peka terhadap setiap delik. 74 tahun ia telah berdiri. Hempasan, benturan hingga terjangan bukanlah hal yang asing lagi baginya. Dari isu kepancasilaan sampai isu persatuan.

HMI, nama yang sakral dari seorang mahasiswa yang bercita tinggi waktu itu. Nama yang menyatukan seluruh golongan keislaman, himpunan yang independent tanpa underbouw dari organisasi keislaman maupun partai politik manapun. 

Melalui landasan itu, rasanya kita sebagai mahasiswa islam akan sedikit berdosa bila melupakan perjuangan keikutsertaan himpunan ini sebagai tim sukses kemerdekaan indonesia. Maka dari itu izinkan penulis menjelaskan sekilas dari jutaan makna yang terkandung dalam tiga huruf tersebut. (HMI)


       - Himpunan (H)

      Kalau kita merujuk ke Kamus besar bahasa indonesia, himpunan diartikan sebagai kumpulan. Penulis ingin menarik benang merah antara kata himpunan dan kumpulan, yaitu kelompok/ jama’ah. Tanpa kita sadari, peran kelompok sangatlah penting dalam keberlangsungan hidup manusia. Kalau kita kaji lebih dalam, segala kegiatan manusia di muka bumi ini dilakukan dengan berkelompok, bahu membahu, berkerjama, saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya.

      himpunan dalam perspektif HMI adalah sebuah upaya pembentukan kelompok atau jama’ah guna memperkuat sumber daya muslim itu sendiri. Karena kebajikan yang tidak terorganisi (berkelompok) akan mudah ditumbangkan oleh kebatilan yang terorganisir (berkelompok). 

       Maka dari itu himpunan mahasiswa islam menghimpun para mahasiswa muslim untuk memperkuat dan merapatkan barisan dengan cara berhimpun guna mengorganisir setiap tindak tanduk kebajikan yang diperbuat jajaran mahasiswa islam.

 - Mahasiswa (M)

Mahasiswa adalah kata idhofah (majemuk), yang terdiri dari  kata Maha yang berarti “Ter” dan Siswa yang berarti “pelajar”. Mahasiswa secara administrative adalah seorang terpelajar yang menjalani pendidikan di perguruan tinggi, yang merupakan jenjang pendidikan tertinggi. Kalau kita membahas lebih kerucut, definisi singkat diatas memiliki makna yang sangat dalam, gelar  Mahasiswa itu adalah sebuah pikulan yang berat, maka yang bisa memiklnya hanyalah para pemuda yang kuat, baik fisik maupun moralnya.

Seorang mahasiswa dapat dikatakan berhasil dalam pendidikannya di perguruan tinggi apabila mampu menguasai 3 karakter berikut :

- intelek, seorang terpelajar yang sekurang kurangnya menguasai satu disiplin keilmuan.

- pembaharu, seorang terpelajar yang memiliki gagasan - gagasan baru. (untuk menciptakan tatatan masyarakat yang lebih baik.)

- pengabdi, seorang tepelajar yang siap mendedikasikan keahlian dan gagasannya. (ditengah  masyarakat). 

Sejalan dengan tujuannya, yang juga ingin membina mahasiswa yang akademis dalam keilmuan, pencipta dalam gagasan, serta pengabdi atas ilmu dan gagasan yang dimilikinya, Himpunan Mahasiswa Islam siap membina mahasiswa dari kampus mana saja agar berhasil dalam perguruan tinggi.

Bermahasiswa bukan lagi soal siapa yang selalu hadir di kelas, bukan lagi seperti siswa  yang selalu  manut terhadap perintah. Tetapi bermahasiswa adalah soal kaji pilih formalitas, rutinitas, dan prioritas. Maka dari itu peran dari organisasi sangat diperlukan dalam persoalan ini, mahasiswa harus menemukan mentor yang bisa mengarahkannya kepada prioritasnya sebagai mahasiswa.

- Islam (I)

HMI adalah tempat berhimpun bagi mahasiswa islam, islam yang dianut HMI adalah islam yang luas yang menjunjung tinggi toleransi antar sesama umat islam. Di HMI tidak ada sekat sekat keislaman, karena HMI terbuka untuk seluruh aliran keislaman. 

HMI tidak pernah memandang latar belakang keislaman seseorang, maka dari itu sangat indah berhimpun di HMI karena HMI fokus terhadap kesatuan dan persatuan umat islam bukan hanya ingin melangitkan segolongan aliran dan dan membumikan aliran keislaman lainnya. Tidak ada istilah paling baik dan paling buruk dalam HMI, karena kebenaran mutlak hanya milik Allah SWT.

Alangkah indahnya berhimpun di HMI, yang tidak pernah memandang ras atau aliran/sekte tertentu. Dimana para penganut aliran islam yang berbeda bisa duduk diatas tikar yang sama membahas persoalan umat islam saat ini dan akan datang. 

Hal ini juga sejalan dengan perkataan Muhammad SAW sang pembawa risalah keislaman, perbedaan adalah rahmat. Kalau kita teliti lebih dalam, dasar kata dari rahmat adalah rahima yang berarti mengasihi dan menyayangi, lantas kenapa terus memaksakan ego untuk mengangkap suatu aliranranlah yang paling benar sedangkan perbedaan adalah sunnatullah untuk kita dapat terus berkasih dan bersayangan antar sesama.

 

Sarat masuk HMI itu ada 2 : Islam dan Mahasiswa.

Islamnya boleh aliran apa saja.

Mahasiswanya boleh kampus mana saja


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Maaf Tuhan Aku Sedang Ngampus

lekas sembuh bumiku aku merindukan salah satu wargamu